Boobank.org – PT Bank Central Asia (kalah) Tbk (BCA) memperkirakan transaksi, termasuk transaksi perbankan digital, akan melonjak jelang perayaan Idul Fitri tahun ini.
Wakil Presiden Eksekutif Komunikasi & Hera F. Haryn dari BCA Social Responsibility mengatakan hal ini sejalan dengan ekspektasi meningkatnya permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa.
Hera melaporkan volume transaksi mobile banking BCA mencapai lebih dari 3 miliar transaksi dalam dua bulan pertama tahun 2023, naik 54,4% YoY. Volume transaksi perbankan online mencapai hampir 800 juta transaksi pada periode yang sama. Sementara itu, lanjutnya, nilai transaksi perbankan online BCA mencapai Rp2,797 triliun dan nilai layanan mobile banking BCA mencapai Rp1,016 triliun dalam dua bulan pertama tahun 2023, tumbuh masing-masing sebesar 13,4% dan 36,0% secara tahunan.
“Selain volume transaksi yang terus meningkat, kami berharap kenaikan provisi dan komisi tetap pada level yang solid,” jelasnya.
Hera melaporkan proses provisi dan komisi BCA mencapai Rp 16,6 triliun pada 2022, naik 13,0% year-on-year. Secara keseluruhan, pendapatan layanan BCA tumbuh 5,8% year-on-year menjadi Rp22,7 triliun pada 2022. Jumlah rekening nasabah dari 6,2 juta menjadi 34,7 juta. – ujarnya.
Selain itu, Hera mengatakan pihaknya masih mengupayakan konsep bank hybrid untuk memenuhi kebutuhan nasabah online dan offline.
“Untuk memperkuat perluasan ekosistem bisnis, BCA bekerja sama dengan mitra strategis dan memperkenalkan inovasi layanan digital dan investasi berkelanjutan,” tutupnya.